Kembang Murahan

Sombong!
Otak kosong
Mulut omong kosong

Hei kembang perawan
yang penuh kegalauan
Sadarkah yang kau lakukan?

Cuih!
Korban zaman
Tak berpendidikan
Tak lebih seperti anak jalanan



Hei!
Kita sama
Dari tanah juga
Kotoranmu bau juga!

Hahahaha
Parade keangkuhan
Membuatmu terlihat murahan
Tak butuh senyuman? Menjijikan!

Cewe sombong! Ya, itu adalah inspirasi gua yang menjadi bahan utama sajak ini. Karna ahir ahir ini gua sering liat dan menghadapi sendiri para cewe cewe sombong! Ya, memang tak dipungkiri, banyak juga cowo brengsek yang sering godain cewe cewe, tapi plis, tak semua cowo bgitu. Kami (para kaum pria yang tak menganggap murah wanita) tak merasa menggoda anda. Kami hanya ingin menyapa dan menambah teman. Layangkanlah senyuman kalian. Sayang skali, kalian hanya memberi senyum kepada kalangan tertentu. Itu justru tak menaikkan derajat anda, itu justru memperlihatkan murahannya anda. Itu PANDANGAN gua si. Tapi sepertinya memang bgitu. Dan sajak ini lahir pada 23 Februari 2011