
Di akhir perayaan ini pun gua ngucapin trima kasih kepada para tamu gua, dengan sebuah paragraf panjang yang sedikit membuat haru diri gua sendiri!

Ya smoga makin banyak yang aminin makin mujarap dah doa gua! Amin amin!
Sedikit kenangan, di detik-detik umur gua yang ke 19 ini, ada sebuah insiden yang sedikit mengecewakan. Haduuh. Seorang temen yang sangat pengen gua bantu, dia malah acuh dan terkesan benci dengan cara gua. Ya mungkin memang salah cara gua ini. Tapi sebenernya gua pengen banget bantu dia. Orang pertama yang gua inget dan pertama pengen gua bantu saat gua ikuti sebuah bisnis itu adalah dia. Okelah gapapa.
Di 19 tahunan ini pun gua sedang menghapi sebuah musibah yang berdampak banyak ke kehidupan gua. Keluarga kecil gua jadi sedikit tergoyang dan kas kami menipis! Huuaah! Kasian bokap gua! Sang idola gua! Tapi alhamdulillah gua masih bisa menikmati hidup ini dan tak terlalu mengumbar kesedihan! Dan karna tempaan musibah ini juga gua bisa berfikir dan lahir sebagai laki laki yang dewasa. Sang idola juga udah mengakui itu! Gua pun jadi bangga dan merasa ini adalah salah satu hikmah dibalik musibah.
Kehidupan memang tak boleh datar. Gua pun ga suka hidup gua yang lurus dan datar. Gua menikmati semuanya! Gua tetep bisa tersenyum dan tertawa! Dan gua masih bisa disebut gila! Wakwkaakwkak!
Memang keras
Sama seperti mencari beras
Ombaknya begitu deras
Namun semua akan lunak
Yang busuk akan terasa nikmat dan enak
Ku percaya walau itu masih kelak
Smoga menjadi awal yang baik
Smoga level iman dan diri menaik
Ku harap nilai persegi menjadi kubik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar